SEBAIT DOA
Ibu…. Ini anakmu
Bapak…. Ini anakmu pak
Kini aku sudah besar
Jasamu…. Pengorbananmu…. Tak lagi terhitung dengan angka
Kasih dan sayangmu… takkan terukur oleh waktu
Bahkan… nyawa tak lagi kau peduli… hanya demi aku …
Anakmu yang tak tau balas budi.
Aba… aku anak didikmu
Umi… aku murid dan santrimu
Tak banyak memang yang ku tau darimu
Hanya sedikit yang dapat ku pahami…
Tapi dengan bekal iman yang kau tanam dalam hatiku…
Aku dapat membedakan mana yang benar… dan mana yang salah
Itu sudah lebih dari cukup… untuk hidupku yang lebih baik
Entah dengan apa harus kubalas… Jika air mata dan darahku tak cukup menggantinya
Yang ku punya hanya sebait doa….
Ya Allah ya azizu ya gaffar…
Berilah mereka kesehatan dan panjang umur…
Agar mereka dapat melihatku kelak lebih dewasa
Ya Allah Rabb….
Berilah mereka kebahagiaan… agar selalu tersenyum walau dalam kesusahan
Ya Allah ya Rahim….
Sayangilah mereka… seperti mereka menyauangiku sewaktu aku kecil
Lindungi mereka dari segala mara dan bahaya
Ya Allah… karuniakanlah rahmatmu padakami … agar kami dapat berkumpul kembali
Di surgamu… nanti… amiiin….
Tanyamu
kalau kau tanya apa itu cinta
lihatlah dimataku
cinta telah meninggalkan jejak cahaya disana
kalau kau tanya kenapa bisa begitu
jawabnya adalah kamu
kalau masih ada pertanyaan kenapa harus kamu
terus terang..
aku tak tahu
karena kata-kata
tak sanggup lagi menenyampaikan isyarat hatiku
Saat Terindah
Saat Terindah..
adalah Saat Mengenal Dan Memiliki Dirimu..
Yang Kuinginkan Sekarang
Hanyalah Slalu Dapat Disisimu
Dan Memandangmu
Dengan Segala Perasaanku..
Cinta Sejati
Kau pernah melihat bunga melati yang tumbuh di pinggir jalan?
Jika kau perhatikan bunga melati itu ada noda dan bercak hitam di mahkotanya.
Itu lah cinta...
Cinta tak tak selalu mulus putih
Cinta penuh dengan noda..
Cinta penuh dengan cobaan..
Cinta penuh dengan pengorbanan...
Dan cinta penuh dengan tantangan...
yang jika kita mampu melewatinya bersama
itulah kesejatian cinta
BY : JOSI GELAR SUGANDA
0 komentar:
Posting Komentar